Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 03:19:32【Resep】513 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(7)
Artikel Terkait
- Warga Taiwan Berbondong
- Kemenekraf perkuat 28 provinsi miliki Dinas Ekonomi Kreatif
- KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT
- CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya
- Pemkab Bantul pertemukan Kopdes dengan SPPG baru, dukung keberlanjutan
- Daftar makanan tinggi protein untuk bulking dan pembentukan Otot
- KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT
- Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan
- BPOM respon sirop obat dari India diduga ber
- Gempa bumi dangkal, magnitudo 4,4 terjadi di Tarakan Kaltara
Resep Populer
Rekomendasi

BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman

BPOM respon sirop obat dari India diduga ber

Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri

Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang

Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit

Pentingnya nutrisi untuk ongak pada pemulihan stroke

SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG

SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG